Ekosistem Ilmu Kaum Sufi, Jama'ah Tabligh, Syi'ah, Salafi-Wahhabi dan Kompetisi Ilmiah Mereka

Media sosial ibarat pedang bermata dua, bisa digunakan untuk kebaikan sekaligus untuk keburukan, tergantung kearifan sang pemegang pedang. Media sosial hari-hari ini, baik YouTube maupun Instagram, sangat sadis terhadap kaum shufiyy (sufi) dengan framing manusia bodoh, gila, pendongeng khurafat, sesat dan lain-lain. Nasib ini bukan baru-baru ini saja, tapi sudah sejak beratus-ratus tahun lalu hanya saja tidak melalui media sosial.

Kondisi serupa juga dialami crowd-movement Jama'ah Tabligh, padahal sebagaimana kaum Shufiyy, Jama'ah Tabligh juga telah melahirkan ratusan ribu ulama mushonnif (penulis kitab). I’la` As-Sunan 19 jilid karya At-Tahanawiyy, salah satu guru Syaikh Yasin Al-Fadaniyy beliau amir Jama’ah Tabligh di Nizhamuddin. Aujaz Al-Masalik 17 jilid karya Maulana Zakariyya Al-Kandahlawiyy. Sayyid Muhammad bin ‘Alawi Al-Malikiyy belajar 8 bulan Shahih Al-Bukhariyy dan Muslim di Laknaw, pusat Jama’ah Tabligh. Saat itu beliau belajar kepada Sayyid Abu Al-Hasan ‘Aliyy An-Nadwiyy, gurunya seluruh ulama dunia, Al-Azhar kalau belajar ke situ, Madinah-Makkah-Mesir juga.

Kasus penistaan terhadap kaum shufiyy dan Jama'ah Tabligh juga dialami muslim Syi'ah. Padahal kitab-kitab karya Syi'ah yang tidak sesat amat sangat banyak dan berharga. Belum lagi karya Syi'ah yang sesat. Sesungguhnya orang-orang sesat juga punya ilmu dan karya tulis meski harus kita tinggalkan kesesatannya. Kita tidak sedang sombong-sombongan kuantitas produksi buku. Kalangan Salafi-Wahhabi juga sangat produktif menerbitkan kutaib (booklet) hingga kitab tebal belasan jilid perjudul.

Berikut kami kumpulkan hampir 400-an buku seputar ilmu-ilmu Thoriqoh Tashowwuf (tarekat tasawuf) baik berbahasa Arab, terjemahan, maupun karya penulis lokal, dalam rangka mendukung program kerja Lajnatut-Ta`lif wan-nasyr (LTN) JATMAN Jatim masa khidmah 2023-2028 yakni mendigitalisasi manuskrip-manuskrip karya ulama Thoriqoh Tashowwuf supaya dapat dikaji dan diteliti generasi muda sehingga menjadi aset yang berharga bagi Bangsa dan Negara.

https://drive.google.com/drive/folders/1-diKG5sNAy3PxFBe8Dybtcc8Br_FFNI9

Redaktur: Agus H. Brilly Y. Will., S.Pd., M.Pd. (Anggota LTN JATMAN Jatim 2023-2028)

Dilarang meng-copy paste tulisan ini tanpa izin.