UMKM UD. SBY Corporation Produsen Kerupuk Kedelai Legendaris Khas Lamongan Rupanya Milik Pengurus JATMAN Jatim
SBY Corporation adalah salah satu UMKM yang secara resmi berdiri sejak 2004 di bidang agroindustri makanan ringan berbahan dasar kacang kedelai dengan sejumlah diversifikasi produk. SBY Corporation berbentuk badan usaha UD (Usaha Dagang) berbasis di sebuah desa kecil di kota Lamongan, yaitu Dusun Pilang, Desa Wangunrejo, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan, Provinsi Jawa Timur. UMKM UD. SBY Corporation telah mendapatkan pengakuan Negara untuk perizinan berusaha dengan NIB 8120110022758. Semula bernama UD. SBY Corporation kemudian berubah merk dan logo menjadi SBY’LA. UMKM UD. SBY Corporation telah mendapatkan pengakuan Negara untuk merek SBY’LA dengan nomor IDM000934992, sebenarnya Merk SBY sudah diakui oleh Kemenkumham RI pada 14 Desember 2009 setelah difasilitasi oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lamongan.
UMKM UD. SBY Corporation sudah berdiri sejak sebelum Presiden SBY dilantik. Nama SBY pun bukan nisbat kepada Surabaya. Nama SBY’LA adalah akronim nama keluarga owner. UMKM UD. SBY Corporation memiliki bangunan mandiri representatif untuk produksi kerupuk kedelai, kerupuk bawang, kerupuk ikan. Tiga komoditas ini menjadi produk andalan. UMKM UD. SBY Corporation memberikan lapangan kerja bagi para srikandi (perempuan) desa pelosok demi kesejahteraan ekonomi keluarga. Bertempat di gedung produksi milik sendiri, jumlah karyawan terbanyak adalah pada tahun 2015 yakni sebanyak 54 orang. Seluruh karyawan adalah para warga desa setempat dan desa tetangga yang mayoritas adalah para ibu rumah tangga usia produktif dari keluarga dengan taraf ekonomi menengah ke bawah.
Berkat sistem pemasaran secara online, penjualan kerupuk kedelai dan produk lainnya mengalami kenaikan yang signifikan, bahkan telah merambah manca negara hingga Korea dan Malaysia. Kerupuk Kedelai Merk Cap SBY tak hanya meramaikan pasar lokal dan Nasional. Atas izin Allah dan berkat perjuangan pasukan distributor, Kerupuk Kedelai Merk Cap SBY dapat merambah pasar Internasional sejak beberapa tahun silam yaitu di Malaysia, Taiwan, Korea, Brunei Darussalam. Konon, beberapa TKI-TKW di Jeddah pernah menemui produk Kerupuk Kedelai Merk Cap SBY di sana.
Produk Kerupuk Kedelai Merk SBY menggunakan bahan baku yang aman dikonsumsi siapapun kecuali yang alergi terhadap kedelai atau tepung. Kerupuk Kedelai Merk SBY tidak menggunakan bahan pengawet berbahaya, tidak pula menggunakan bahan pewarna sintetis non makanan. Kerupuk Kedelai Merk SBY cocok dimakan dalam segala kondisi. Kerupuk Kedelai Merk SBY mekar setelah digoreng hingga 3 kali lipat dari ukuran mentah, tidak mudah melempem dan remuk. Produk Kerupuk Kedelai Merk SBY sudah bersertifikat halal dan P-IRT dan mengikuti pelatihan HACCP dan penyuluhan BPOM.
Berkat sistem pemasaran secara online, penjualan kerupuk kedelai dan produk lainnya mengalami kenaikan yang signifikan, bahkan telah merambah manca negara hingga Korea dan Malaysia. Kerupuk Kedelai Merk Cap SBY tak hanya meramaikan pasar lokal dan Nasional. Atas izin Allah dan berkat perjuangan pasukan distributor, Kerupuk Kedelai Merk Cap SBY dapat merambah pasar Internasional sejak beberapa tahun silam yaitu di Malaysia, Taiwan, Korea, Brunei Darussalam. Konon, beberapa TKI-TKW di Jeddah pernah menemui produk Kerupuk Kedelai Merk Cap SBY di sana.
Produk Kerupuk Kedelai Merk SBY berbahan kedelai pilihan, tepung terbaik, garam, tapioka, MSG, Sponge SP, air bersih, pewarna makanan, bawang putih. UMKM UD. SBY Corporation sudah memproduksi jutaan ton. Banyak produk sejenis yang sangat murah ternyata mengandung banyak bahan berbahaya bagi manusia seperti pewarna tekstil, pengawet keras, bawang busuk, tepung kedaluwarsa, air kotor, dan lain-lain. UMKM UD. SBY Corporation hanya memproduksi produk bermutu karena menggunakan hanya bahan baku bermutu termasuk tepung-tepung yang bermutu, bermerk, berkelas, berkualitas. Setiap hari ratusan kilogram tepung digunakan dalam campuran adonan Kerupuk Kedelai, Kerupuk Bawang, Kerupuk Bandengan Merk Cap Logo SBY.
UMKM UD. SBY Corporation sangat mengedepankan Corporate Social Responsibility di mana sekian persen laba perusahaan hasil penjualan diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan dalam bentuk bantuan langsung tunai. Sudah dua buah Mushalla dibangun dari hasil keuntungan penjualan aneka produk makanan ringan kering asin, puluhan event pengajian dan majelis dzikir diselenggarakan, setiap bulan tagihan rekening listrik PLN masjid dan mushalla sekitar dapat dibayar lunas oleh Pabrik Kerupuk SBY, anak-anak yatim dan para janda dhu'afa mendapatkan santunan dari Pabrik Kerupuk SBY, bagi-bagi produk Kerupuk kepada masyarakat sekitar dan tamu juga dilakukan rutin maupun insidental. UMKM UD. SBY Corporation juga turut serta membantu biaya perbaikan sepanjang jalan umum desa di depan lokasi Pabrik Kerupuk SBY yaitu Jalan Ngemplak, Dusun Pilang, Desa Wangunrejo, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan. Di samping berproduksi, SBY Corporation juga memberikan kepedulian kepada masyarakat luas dengan memberikan pelatihan-pelatihan bisnis kuliner jenis makanan ringan kering asin. Sudah lebih dari seratus kelas diselenggarakan oleh SBY Corporation bersama instansi-instansi Pemerintahan di kawasan kabupaten Lamongan.
31 Maret 2004 menjadi tanggal pertama permulaan UMKM UD. SBY Corporation meski sebelumnya sudah berjalan usaha mikro yang belum terdaftar badan usahanya, yaitu produksi krupuk kedelai, krupuk bawang, dan lain-lain hingga berdiri pula UD. SBY Food (khusus untuk produksi frozen food berbasis iklan lau) dan UD. SBY Life (usaha persewaan kamar kos) serta SBY Course (kursus keterampilan bidang olahan pangan). UMKM UD. SBY Corporation pada tahun 2010 mendapatkan penghargaan Small Medium Entrepreneur Award. Tahun 2013 mendapatkan penghargaan UKM Award juara 1 dari Gubernur Sukarwo. Tahun 2011 mendapatkan penghargaan dari Bogasari Award. Tahun 2013 ini mendapatkan penghargaan PARASAMYA peringkat ke-1 se-Jawa Timur. Pada 25 Juni 2013, UD. SBY Production kedatangan tim peneliti dari Jawa Pos Institute of Pro-Otonomi (http://www.jpip.or.id/). Semoga prestasi-prestasi kami ini turut membawa harum nama Kabupaten Lamongan ke kancah Nasional bahkan Internasional. SBY Corporation bisa berdiri hingga saat ini berkat izin Allah kemudian atas bantuan para instasi pemerintahan seperti Dinas Perindustrian Kab. Lamongan, Dinas Perdagangan Kab. Lamongan, Dinas Koperasi Kab. Lamongan, Dinas Pertanian Kab. Lamongan, Dinas Perikanan Kab. Lamongan, Dinas Ketenagakerjaan Kab. Lamongan dan Dinas-dinas lainnya.
Sejak berdiri, hingga saat ini UMKM UD. SBY Corporation selalu berbagi kepada masyarakat baik berupa produk, barang, maupun bantuan langsung uang tunai. Dana untuk aktifitas sosial nonprofit tersebut kami ambilkan dari margin keuntungan hasil penjualan. Jadi tidak sepenuhnya 100 % laba keuntungan masuk kantong perusahaan dan pribadi. Salah besar jika menganggap UMKM UD. SBY Corporation mengambil 100 % margin laba keuntungan untuk kekayaan pribadi. Kami sisihkan keuntungan untuk: (1) Pungutan insidental baik dari lembaga maupun perseorangan, baik liar maupun resmi; (2) Program CSR (Corporate Sosial Responsibility); (3) Keperluan tak terduga; (4) Perbaikan atas kerusakan; (5) Bencana dan force majeure; (6) Penanggulangan barang produk retur atau reject; (7) Kenaikan bahan baku untuk menstabilkan cashflow; (8) Biaya promosi; (9) Peningkatan; (10) Pemberian tester kepada konsumen; (11) Pemberian Oleh-oleh Produk SBY kepada tamu; (12) Pajak; (13) Hadiah buah tangan atau Parcel untuk pihak-pihak yang berjasa kepada kami; (14) Bonus untuk distributor, agen, reseller, dropshiper, sales, marketer dan stakeholder; (15) Entretain dan bonus untuk karyawan-karyawati; (16) Dan lain-lain.
Usut punya usut, rupanya salah satu owner UMKM UD. SBY Corporation adalah anggota pengurus JATMAN Jatim. Kepengurusannya didedikasikan sebagai bagian dari amal, agar hidup tidak melulu bisnis. JATMAN Jatim pernah menghelat Halal Bi Halal di Kampus UNISLA Lamongan, UMKM UD. SBY Corporation hadir memerihakan lapak UMKM yang disediakan panitia atas inisiasi Lajnah Iqtishodiyyah JATMAN Jatim. JATMAN Jatim dirasakan oleh owner telah menjadi jalan hidayah.
Post a Comment